Ikuti Arahan Jokowi, BIN Dorong Pemuda Papua Garap Lahan Kosong Demi Ketahanan Pangan
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar acara penanaman jagung hibrida secara modern perdana di Kampung Sidey Baru, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kamis (20/10). BIN menggandeng anak muda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI).
Petani milenial sekaligus anggota PMI, Arnold Moktis (34) mengatakan, penanaman jagung dilakukan di lahan kelompok tani Sumber Rezeki yang merupakan mitra binaan PMI. PMI berjanji akan melakukan pendampingan mulai dari penanaman, perawatan hingga pemasaran.
Arnold menjelaskan, selama ini para petani di wilayahnya masih menggunakan alat manual dalam bertanam jagung, serta selalu kebingungan untuk menjual jagung ketika sudah panen.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Apa yang Widodo kembangkan untuk peternakan kambingnya? 'Tujuan sistem fermentasi ini agar pekerjaan kita semakin ringan. Artinya walaupun kita beternak, tapi masih bisa melakukan aktivitas lain,' terangnya.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
-
Bagaimana Widodo membuat pakan fermentasi untuk kambing? Pakan fermentasi itu dibuat menggunakan jerami, rumput, dan batang pohon pisang. Sedangkan bahan pendukung untuk masing-masing bahan tersebut adalah bekatul, garam, gula pasir, suplemen organik ternak, dan air.
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
Namun dengan adanya program ini, petani telah mulai bertani jagung secara modern. Serta, ke depan petani juga tidak kebingungan akan menjual ke mana hasil panennya. PMI atas dorongan BIN telah bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk membeli hasil panen petani.
"Mewakili Papua Muda Inspiratif dan petani milenial, kami sangat bangga dan bersyukur karena momen yang berlangsung hari ini luar biasa. Ini yang menjadi harapan kami selama ini bisa terwujud," kata Arnold didampingi Made Kartikajaya usai acara penanaman.
Arnold menyatakan akan merangkul semua petani, pemuda hingga mama-mama Papua agar ikut bertani jagung untuk meningkatkan pendapatan mereka. Secara umum, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat.
Menurut Arnold, program PMI bersama BIN ini bisa memberikan solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat.
"Kami akan merangkul semua petani, mama-mama yang ada, untuk mari kita olah tanah agar tidak berantakan begitu saja, tapi ada manfaatnya, supaya mewujudkan kesejahteraan, kemakmuran di Sidey, lebih umum untuk bangsa dan negara ini," tegasnya.
Penanaman Jagung di Lahan 10 Hektare
Kadis Pertanian Kab. Manokwari, Kukuh Saptoyudo mengaku kagum dengan apa yang telah dilakukan PMI bersama BIN. Sebab, penanaman jagung hibrida dipersiapkan mulai dari bibit, alat hingga nanti pemasarannya.
Kukuh mengakui pemasaran hasil panen selalu menjadi masalah utama pertanian jagung di wilayahnya. Pemkab Manokwari menyatakan kesiapannya untuk mendukung PMI dalam rangka mempercepat kesejahteraan masyarakat, termasuk menyiapkan lahan untuk pertanian hingga peternakan.
"PMI dengan dukungan dari BIN ini luar biasa, mudah-mudahan ini bukan yang pertama atau terakhir. Ini awal untuk membuka hal-hal yang lebih besar lagi, Pemkab Manokwari siap mendukung dan kita berharap kolaborasi ini tetap berjalan," ucapnya.
Acara tanam jagung perdana ini dinamai 'Penanaman Jagung Hibrida Perdana bersama Pembina Utama PMI, Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, Stakholders dan Petani Milenial Papua Muda Inspiratif' dengan tema 'Menjaga Ketahanan Pangan Kita'.
Penanaman tahap awal dilakukan di lahan seluas 10 hektar. Namun, ke depan jumlah lahan yang akan digunakan untuk penanaman jagung terus bertambah.
Penanaman jagung perdana dimulai oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN Made Kartikajaya, diikuti Koordinator PMI Prov. Papua Barat Simon Tabuni, para petani milenial, perwakilan kelompok tani dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kab. Manokwari.
Penanaman jagung diperkirakan akan berlangsung selama 7 hari kedepan. Target panen akan dilakukan pada Januari 2023.
Program pengembangan pertanian ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, Kepala BIN Budi Gunawan yang ditindaklajuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya.
PMI sendiri adalah sebuah organisasi binaan BIN yang memiliki tugas membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua dan Papua Barat untuk mengimplementasikan potensi dan ide kreatifnya dalam rangka mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Jokowi Minta Lahan Telantar Ditanami Tanaman Pangan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kepada jajarannya agar tidak membiarkan ada lahan perhutanan sosial yang telantar. Kepala negara ingin lahan perhutanan digunakan secara produktif.
Hal tersebut diutarakan Jokowi saat menghadiri acara syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial di Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (8/6).
"Jangan sampai kita biarkan ada lahan yang telantar, ada lahan yang tidak produktif, benar? Ada lahan yang tidak digunakan apa-apa dibiarkan, enggak boleh. Semuanya harus produktif. Nanti itu urusannya Bu Menteri Kehutanan. Ada lahan misalnya HGU sudah lebih dari 10 tahun, lebih dari 20 tahun tidak diapa-apain, itu nanti urusannya Bu Menteri LHK plus Pak Menteri BPN," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, lahan perhutanan sosial memiliki peranan penting dalam rangka membuka usaha bagi para petani dan rakyat. Untuk itu, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk memberikan pendampingan baik terkait manajemen maupun sarana dan prasarana.
"Saya juga minta agar para petani perhutanan sosial ini juga diperhatikan sarana dan prasarananya betul? Setuju mboten? Nggih? Sekarang kembali ke Bu Siti karena yang memberikan SK itu Bu Siti. Saya minta juga agar ada percepatan dalam rangka redistribusi lahan maupun juga SK-nya. Nggih setuju nggih? Bu Siti mohon didengarkan beliau-beliau ini," ujar Jokowi.
Jokowi Ajak Petani Ambil Peluang dari Kekurangan Pangan Akibat Perang
Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan mengenai situasi dunia yang sulit karena pandemi Covid-19, ditambah perang Ukraina, hingga banyak negara mengalami kekurangan pangan.
Untuk itu, dia mengajak para petani dan masyarakat untuk mengambil peluang dan memanfaatkan lahan yang mereka kelola dengan menanam tanaman pangan pokok seperti padi, jagung, porang, hingga sorgum.
"Saya mengajak kita semuanya untuk menanam tanaman-tanaman yang menghasilkan bahan pangan pokok. Saudara-Saudara bisa ditanami, silakan tanami padi silakan, benar. Mau ditanami apa lagi yang pangan? Jagung? Silakan. Harga jagung ini pas naik. Mau ditanami porang silakan. Porang juga pasti akan naik harganya karena dunia membutuhkan itu," tuturnya.
"Kemarin saya ke NTT tanami sorgum silakan, karena NTT yang paling pas adalah tanam sorgum karena kalau tanam padi airnya agak sulit dan top soil-nya hanya tipis banget. Yang pas apa? Sorgum," jelasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, tidak hanya pemerintahan saat ini, pemerintah presiden terpilih Prabowo Subianto juga akan fokus di bidang pangan dan energi.
Baca SelengkapnyaWaibu Agro Edu Tourism merupakan pusat edukasi wisata yang berfokus pada pertanian, peternakan, dan perikanan.
Baca SelengkapnyaPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menerima penghargaan tertinggi Agricola Medal dari Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta daerah di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur mempersiapkan diri untuk menyokong kebutuhan pangan di IKN.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, riset-riset pangan dan holtikultura di Indonesia sendiri masih tertinggal dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan di sejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan pembangunan infrastruktur, salah satunya perpanjangan landasan bandara.
Baca Selengkapnya